
Bagi sebagian perempuan, haid sering kali disertai dengan rasa nyeri dan kram perut yang cukup menyiksa atau yang biasa disebut disminorea. Sehingga, sering kali nyeri tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan saat tidur sekalipun.
5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid
Seorang perempuan yang mengalami nyeri haid seringkali terganggu jam istirahat dan tidurnya. Alih-alih dapat tertidur pulas, mereka bahkan kesulitan untuk bisa tidur dengan nyenyak. Padahal jam tidur yang kurang dapat mempengaruhi siklus haid. Bagi yang mengalaminya, coba posisi tidur yang dapat mengurangi nyeri haid berikut ini.
1. Posisi Menyamping
Posisi tidur menyamping merupakan posisi tidur yang paling umum dilakukan. Walaupun begitu, posisi ini mampu mengurangi nyeri haid karena berkurangnya tekanan yang ada pada perut dan punggung bawah.
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk tidur secara menyamping, seperti memilih salah satu sisi yang terasa lebih nyaman, sedikit menekuk lutut untuk mengurangi tekanan pada perut, lalu meletakkan bantal di antara bawah perut dan lutut untuk mendukung posisi tidur.
2. Tidur Fetal
Tidur fetal atau tidur meringkuk merupakan salah satu posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang paling banyak direkomendasikan. Posisi ini dapat membantu meredakan tekanan pada tulang belakang, merelaksasikan otot-otot yang ada di perut dan bokong, serta mampu mengurangi ketegangan dan nyeri.
Cara melakukan posisi ini ialah dengan berbaring miring, menekuk kedua lutut ke arah perut seperti posisi bayi, dan dapat dilakukan dengan sedikit membungkuk ke depan untuk lebih merapatkan tubuh lagi.
3. Tidur Menyamping dengan Meluruskan Kaki
Tidur menyamping dengan meluruskan kaki ini memiliki banyak tujuan, seperti mendistribusikan berat badan secara rata dan meminimalisir beban pada bagian pinggang.
Tambahan tidur dengan posisi ini ialah Anda dapat menjepit bantal di antara kaki dengan tujuan mengurangi bobot pada bagian bawah tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Child’s Pose
Child’s pose merupakan gerakan yoga yang bisa dimanfaatkan sebagai pilihan posisi tidur ketika nyeri haid. Posisi ini digambarkan sebagai seperti sedang sujud, tetapi bagian dada menyentuh pada kasur seperti bayi sedang tidur.
Posisi ini diyakini membantu mengurangi nyeri haid karena dapat meningkatkan sirkulasi darah, punggung yang awalnya nyeri menjadi lebih rileks, otot perut terelaksasi, dan meredakan nyeri kepala yang biasanya menyertai gejala nyeri haid.
5. Tidur Tengkurap dengan Bantal
Sebenarnya tidur tengkurap bukanlah posisi yang disarankan ketika sedang haid karena posisi ini dapat memperparah nyeri di area lumbosakral yang berada di bagian punggung bawah. Namun, ada beberapa orang yang memang terbiasa tidur tengkurap dan sulit untuk tidur dengan posisi lain.
Oleh karena itu, apabila Anda sudah terbiasa tidur tengkurap dan tengah mengalami nyeri haid, Anda dapat menaruh bantal di bawah perut dan di atas tulang pinggul untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada punggung bagian bawah saat bangun tidur.
Tips Mengurangi Nyeri Haid
Selain dengan tidur pada posisi tertentu, terdapat tips lainnya yang dapat Anda lakukan dalam mengurangi nyeri haid, seperti dengan olahraga ringan, mengonsumsi teh chamomile atau peppermint, mandi dengan air hangat, kompres hangat di perut, dan menggunakan pembalut Laurier.
Laurier dilengkapi dengan desain quick lock system yang mampu mengunci cairan, sehingga membuat Anda nyaman tanpa khawatir bocor dan lembab ketika memakainya. Hal ini tentu membantu Anda dalam memberikan rasa nyaman ketika nyeri haid datang dan saat Anda tidur.