
Eva Manurung ikut menanggapi permintaan maaf putranya Virgoun ketika dihadapkan ke publik dalam rilis kasus penyalahgunaan narkoba. Eva menilai sikap putranya itu dinilai sudah benar dengan meminta maaf kepada keluarga, ketiga anaknya dan grup band Last Child. Namun sebelumnya, Eva Manurung ikut menceritakan momen pertemuannya dengan Virgoun saat diamankan polisi. Dimana vokalis Last Child itu mengakui kesalahannya.
"Iya harus dong (meminta maaf), harus ya dia aku peluk, aku bilang 'i Love you my ittle darling' dia bilang apa? 'Mam verry sorry, aku nakal mi, maafin aku mi'," kata Eva ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024). Virgoun sampai bersimpuh menyesali perbuatannya kepada sang ibu usai diamankan terkait kasus narkoba jenis sabu. Hal itu terjadi ketika Eva menjenguk sang putra di Polres Metro Jakarta Barat. Pertemuan haru itu pun terjadi ketika Virgoun mengatakan hal yang membuat tangis Eva Manurung pecah.
"Sampai duduk (bersimpuh) aku peluk dia nangis, aku peluk aku usap usap rambutnya 'berubah ya nak, berubah ya sayang', 'iya mami i Love you mami'," ujar Eva. Sebelumnya, Virgoun juga telah menyampaikan penyelsalannya usai ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Di hadapan awak media, pentolan grup band Last Child ini kemudian meminta maaf atas perbuatannya.
"Hari ini saya pribadi ingin menyampaikan atas tindakan saya dalam penyalahgunaan narkoba saya mau mohon maaf pada semua pihak," kata Virgoun menggunakan baju tahanan berwarna hijau dengan tangan di borgol, Selasa (25/6/2024). Permintaan maaf tersebut tidak hanya ditujukan kepada masyarakat melainkan keluarga, anak dan rekannya di band Last Child. "Masyarakat indonesia, keluarga saya, ketiga anak saya, orang orang di label, teman teman saya di band," ujar Virgoun terbata bata.
Virgoun kemudian mengaku jera atas perbuatannya telah mengonsumsi narkoba jenis sabu. "Mudah mudahan insya Allah ini jadi yang pertama dan terakhir mudah mudahan insya Allah ke depannya saya menjadi manusia yang lebih baik lagi," ungkap Virgoun. "Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar besarnya, terima kasih," tandasnya.
Virgoun dan dua tersangka lainnya kemudian telah menjalani masa rehabilitasi selama 3 bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.